• mencipta laskar pelangi


    Mencipta Laskar Pelangi

    Tidak terasa saya telah mendirikan sekolah untuk anak yatim dan dhuafa dengan nama SDI Darut Tauhid,PKBM dan Taman Bacaan Anak Cerah, kegiatan ini sudah berjalan selama 3 tahunn ini telah menampung siswa sebanyak 200 siswa SD, dan juga kegiatan mentoring beasiswa sebanyak 20 SLTP dan 22 SLTA . Banyak pengalaman yang mereka dapat setelah mereka menjadi siswa SDI Darut Tauhid dan mengikuti program beasiswa cerah Portalinfaq dengan mengikuti mentoring setiap 2 pekan sekali.

    Suara bising mobil trailer yang mengangkut kontener selalu terdengar di selama jalan raya Cakung Cilincing karena jalan ini selalu macet disebabkan jalanan yang rusak dan banyaknya mobil trailer yang melewati daerah ini, tetapi untuk anak-anak SDI Darut Tauhid dan penerima beasiswa cerah itu bukan halangan untuk menempuh pendidikan walaupun harus melewati jalan yang setiap hari macet, karena secercah cahaya masa depan mereka terhampar, biasanya orang tua mereka terseok-seok untuk dapat mendapatkan uang agar pendidikan anaknya terus berjalan tetapi sekarang mereka teringankan dengan berdirinya SDI Darut Tauhid dan adanya beasiswa Cerah Portalinfaq.

    Dahulu di daerah ini “Kp. Bedeng, Kp. Kesepatan dan Kp. Sawah Cilincing” banyak yang tidak bisa melanjutkan sekolah kejenjang berikutnya, bahkan dahulu saya, Syarif Selaku Koor. Mentor beasiswa Cerah, Ketika saya sekolah SMA hanya sendiri daerah itu bahkan hingga saat ini untuk anak laki-laki di daerah kp. Bedeng dan kp. Kesepatan tidak ada yang sekolah di jenjang SLTA. Karena banyak anak-anak usia sekolah tidak bisa melanjutkan sekolah. Banyak yang setelah lulus Sekolah Dasar atau Sekolah Menengah Pertama lebih baik membantu orang tuanya dengan mengais sedikit rezeki dari tumpukan sampah maupun besi-besi tua yang banyak terdapat dideaerah ini. Sekarang setelah saya lulus dari UNJ merasa perlu adanya penyelamatan pendidikan untuk anak-anak didaerah ini. Setelah banjir yang melanda Jakarta pada Februari 2007, didaerah ini mengalami bencana yang cukup parah sekitar 2 meter tetapi kurang perhatian dari pemerintah. Saat itu saya mendata anak-anak untuk mendapatkan bantuan pendidikan namun banyak anak usia sekolah dasar yang tidak sekolah karena ada sekolah yang tiba-tiba bubar dan anak-anak terlantar sedangkan untuk sekolah di SD negeri sangat jauh sekitar 1 km dari daerah kami.

    Maka saya terhenyak hatinya untuk menyelamatkan pendidikan anak-anak disekitar rumah untuk mencari batuan pendidikan untuk mereka atau bahkan mendirikan sekolah untuk mereka. Dalam do’a saya meminta kepada Allah agar diberikan jalan agar pendidikan anak terselamatkan dengan mendirikan sekolah walaupun gubuk sekalipun. Dan do’a itupun terkabul walaupun saat itu saya sendiri masih mengangur dan tidak punya uang untuk mendirikan sekolah, dengan tawaran ust. Setempat yaitu Ust. Syamsudin untuk mendirikan sekolah di tanah halaman masjid awalnya kegiatan gedung itu untuk TPQ/Madrasah ditambahkan fungsinya untuk sekolah. Setelah itulah kami membuat akta notaris yayasan dengan Ust. Syamsudin menjadi ketua yayasan dan saya sekumnya. Selanjutnya adalah mencari dana untuk melanjutkan pembangunan sekolah. Alhamdulilah kami meminta perusahaan container sekitar untuk membantu pembangunan namun hingga sekarang kendala utama dari sekolah kami adalah perizinan dari lurah Rorotan hingga saat ini dia tidak mau memberikan izin untuk sekolah ini bahkan hanya untuk mengetahui saja ia tidak mau, tetapi itu semua tidak menyurutkan kami membangun dakwah di daerah ini dengan pendidikan. Semua itu saya lakukan karena termotivasi karena dahulu ketika mulai MTs saya dibantu oleh orang lain yang menjadi orang tua asuh hingga lulus dari SMAN 13 karena di keluarga besar baru hanya saya yang bisa melanjutkan ke jenjang SLTA, walupun waktu itu saya hanya di beri transport yang pas-pasan, maklum bapak saya seorang ustadz yang mengajar dari majlis ta’lim ke majlim ta’lim lainnya tapi saya syukuri itu karena banyak tidak dapat melanjutkan kejenjang ini. Itu berlanjut ketika saya kuliah dengan bantuan teman-teman mengaji saya bisa mengikuti UMPTN hingga diterima di ekonomi UNJ setelah itu saya mencari beasiswa untuk kuliah saya selama 5 tahun ini.

    Ketika baru mendirikan sekolah banyak rintangan secara perizinan dari kelurahan tapi itu tetap menguatkan hati kami untuk mendirikan sekolah dasar di sekitar dengan pesonil 4 orang waktu itu 3 orang berijasah S1 dan 1 orang berijasah D3 merintis sekolah dengan niat dakwah menyelamatkan pendidikan mereka. Namun disaat itulah malah banyak tawaran pekerjaan salah satunya menjadi manajer BMT, akunting dll. Tetapi itu tidak menyurutkan dakwah di daerah ini dengan menolak secara halus karena sudah ber Azzam untuk dakwah ini. Murid angkatan pertama ini awalnya sekitar 70 siswa namun karena waktu itu kami tidak punya modal atau donator yang membantu operasional sekolah maka kami meminta kepada siswa namun ketika itu berjalan banyak yang tidak bisa membayar SPP itu bahkan karena itu muali satu persatu berhenti dari sekolah walaupun kami tidak mewajibkan untuk membayar bahkan, maka dewan guru sepakat untuk membebaskan biaya untuk anak-anak agar anak didik focus belajar. Dan saya dan ketua yayasan mencari dana untuk gaji guru dan salah satunya dari beasiswa cerah portalinfaq dengan itu saya hanya bisa mengaji guru sebesar 200-300ribu rupiah setiap bulannya tapi guru-guru itu tidak mengeluh karena mereka ditanamkan niat dakwah karena Allah.

    Sekarang gedung mempunyai banyak fungsi, pagi di gunakan untuk SDI siang untuk Madrasah Diniyah malam untuk TPQ, rencana malam untuk PKBM kejar paket B/C dan setiap malam senin untuk majelis taklim ibu-ibu selain itu perpustakaan menjadi taman bacaan anak CERAH. Itu semua terwujud karena niat social yang mengharapkan ridha dari Allah SWT. Baru tahun ajaran yang kedua tetapi murid sekolah sudah 120 siswa dari kelas 1-5 dengan biaya pendidikan mereka gratis, saya sendiri harus mengajar kelas 4 &5 juga melatih eskul Pramuka dan computer. Santri madrasah sekitar 100 siswa dan taman bacaan anak CERAH anggotanya adalah seluruh siswa SD &Madrasah juga penerima beasiswa Cerah Portalinfaq tingkat SLTP dan SLTA

    Walaupun sekolah ini baru dan untuk anak-anak Dhuafa tetapi tidak menyurutkan kami untuk diperkenalkan kedunia luar dengan mengikut sertakan anak-anak dalam berbagai perlombaan diantaranya lomba melukis tingkat kelurahan& kecamatan, olimpiade TBA, futsal dll. Kegiatan lain disekolah ini juga adalah mentoring bukan hanya mendengarkan materi oleh para tutor tetapi juga mereka merasakan bagaimana kebersamaan itu terjalin dengan acara-acara yang membangun kebersamaan diantara mereka diantara saat mentoring mereka disuguhi dengan games-games yang menarik juga saat-saat tertentu mereka dibawa ke Islamic Center Jakarta untuk mabit bersama (menginap bersama ) atau melakukan mentoring di tempat wisata misalnya Masjid Al Alam dan pantai Marunda.

    Tetapi itu semua tidak akan terwujud tanpa bantuan dari para donator orang tua asuh mereka. Maka kami mengharapkan partisipasinya dalam membantu pendidikan mereka dengan menjadi orang tua asuh dari mereka. Ayo, kita sama-sama cerahkan hidup mereka, membagi kebahagiaan sekecil apapun yang kita bisa, karena Rasulullah SAW bersabda: ”Setiap muslim adalah saudaranya muslim lainnya, tidak boleh ia mendzolimi dan tidak boleh ia membiarkan tidak menolongnya. Barangsiapa yang memperhatikan saudaranya maka Allah akan memperhatikan kebutuhannya. Barangsiapa melepaskan kesusahan saudaranya maka Allah akan melepaskan kesusahannya di hari kiamat”. (HR Bukhari Muslim)


  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

kontak lainnya

https://www.facebook.com/syarif.abdurrahman
https://twitter.com/syarifdt
Whats app/08999696844
syarif_unj@yahoo.com
syarif2001@gmail.com
sdidaruttauhid@yahoo.co.id
http://ralfirdaus.blogspot.com/
http://mtsdaruttauhidjakarta.blogspot.com/
http://tbacerah.blogspot.com/

Qosidah

TBA Cerah

DENAH GEDUNG RUANG KELAS SDI DT

PETA SDI DARUT TAUHID

Cari Blog Ini

SUPPORT BY

Selamat Datang di website kami


Perputakaan

Pramuka

Upacara Bendera