• DTS ALUMNI 2001 SMUN 13 JAKARTA MEMBANTU SESAMA DI CILINCING




    Berawal dari sebuah ide untuk terus exist terhadap almamater tercinta yaitu SMAN 13 dan juga untuk terus membina/membangun tali silahturahmi antar angkatan khususnya angkatan “duaribusatu” atau juga angkatan lainnya tanpa ingin membedakan yang menjadikan hal pembeda, sebagai wadah penggalangan dana yang bertujuan untuk menyalurkan zakat, sedekah, infaq dari rekan-rekan yang bingung untuk menyalurkannya, serta keinginan tulus dari rekan-rekan yang peduli akan kelangsungan pendidikan dari adik-adik kelas kita yang terhambat oleh biaya pendidikan yang semakin tinggi. Dari sebuah ide itulah digagas suatu bentuk langkah nyata yang langsung dapat dirasakan hasilnya. Sebagai hasilnya maka dicetuskan sebuah kegiatan yang diberi nama “DUARIBUSATU TRIBUTE TO SEROJA” yang disingkat dengan D.T.S.

                DTS yang ketuai oleh Andrik Yulianto, melihat perkembangan SMAN 13 yang semakin bonafit sehingga sulit mencari anak yang tidak mampu di SMAN 13 juga sulitnya birokrasi yang ada di sekolahan. Maka di carilah alternatif untuk tetap membantu sesama terutama di dunia pendidikan. Lalu dicetuskanlah untuk membantu sekolah untuk anak-anak dhuafa yang ada di daerah cilincing tepatnya di SDI Darut Tauhid Jl. Raya Cakung Cilincing Kp. Bedeng Rt.011/05 Kel. Rorotan Kec. Cilincing yang di kepalai oleh Sarip Abdul Rohman, SPd. (alumni 2001). Ia mengepalai SDI Darut Tauhid, TK/RA Al Firdaus, TBA Cerah, dan MTSnya. Anak didik saat ini lebih dari 300 siswa tidak mampu yang seluruh biaya sekolahnya digratiskan seluruhnya. Sekolah ini dibangun karena banjir 2007 yang ketika didata rupanya hampir 80 % usia pendidikan tingkat SD, itu putus sekolah karena sekolah yang didirikan oleh IPI (Ikatan Pemulung Indonesia) itu tiba-tiba bubar ditengah jalan sehingga banyak muridnya yang tidak diberikan rapor sehingga tidak bisa sekolah ditempat lain Juga akses yang jauh untuk sekolah dasar negeri jaraknya +/- 2 km dari sini.
    Anak didiknya berasal dari daerah disekitar sini yaitu Kp. Bedeng, Kp. Kesepatan, Kp. Kali Gendong, Kp. Sawah dan Kp. Rawamalang yang merupakan daerah kumuh di Jakarta Utara. Dalam awal prosesnya disekolah ini walaupun kita biaya pendidikan gratis tetapi tetap memikirkan kualitas sehingga walupun SDI sekualitas SDIT dengan pembelajaran ditambahkan dengan mata pelajaran tahsin, tahfidz dan bahasa Arab, juga mempunyai targetan siswa itu bisa hafal juz 30 pada saat lulus nanti. Dan juga ditambah banyaknya ekskul yaitu ekskul Qosidah, Marawis, Pramuka, Dokter kecil, Tari Saman, Komputer dan Silat, dari Ekskul yang diajarkan kita membuahkan hasil mendapatkan penghargaan sebagai Juara I Pramuka Penggalang lomba Lintas Budaya Pesisir Tingkat Jakarta Utara, Juara 2 Lomba Dongeng se Jabodetabek, juara 1 lomba Marathon Sejabotabek, Juara Umum Ketangkasan Siaga, Juara 1 Kaligrafi tingkat kecamatan, Juara 3 Futsal tingkat kelurahan dan Lain-lain.

    Sekarang SDI Darut Tauhid telah berjalan selama 6 tahun ini muridnya sudah berjumlah 300 anak didik. Gedung yang awalnya seadanya hanya 3 ruang tetapi dengan banyaknya bantuan dari para donator kita bisa menambah ruang kelas sehingga kita bisa memberikan tempat yang nyaman agar anak bisa sekolah. Namun masih banyak lagi sarana yang masih kurang diantaranya halaman sekolah yang masih beralaskan tanah, meja bangku siswa yang reot karena berasal dari bangku meja rusak dari sekolah negeri yang kita perbaiki, perpusatakaan dan lab computer yang tergusur karena bertambahnya murid sedangkan ruangan seadanya dan masih banyak lagi. Dan untuk perizinan kita mendapat izin oprasional dan sudah terakreditasi B. Ditambah lagi kita bisa membangun MTs dan TK/RA didaerah ini karena tidak ada TK disekitar sekarang siswa TK berjumlah 47 anak, kita ingin membentuk TK/RA untuk kaum dhuafa dengan nama RA Al Firdaus.

    Dari kronologi diatas maka DTS tergerak melakukan kegiatan pemberian bantuan di awali dengan kegiatan buka puasa bersama  dari di SMAN 13 dilanjutkan pemberian bantuan kepada anak-anak Dhuafa. Kegiatan selanjutnya pada tanggal 10 muharam 1434 H (hari asyuro) adalah pemberian santunan anak yatim kepada 20 anak yatim yang berada di SDI Darut Tauhid. Program selanjutnya adalah memberikan hadiah kepada juara kelas 1 s/d 3 dari kelas 1 s/d 6 Sekolah Dasar. Maupun program-program lain yang dapat membantu anak-anak dhuafa agar tetap semangat dalam bersekolah.

    Inilah gerak nyata kami sebagai alumni SMUN 13 dengan niat kita tetap bersilaturahim antar angkatan 2001 berkarya untuk membantu sesama dengan menyalurkan zakat, sedekah, infaq dari rekan-rekan, serta keinginan tulus dari rekan-rekan yang peduli akan kelangsungan pendidikan dari anak-anak dhuafa yang terhambat oleh biaya pendidikan yang semakin tinggi.
  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

kontak lainnya

https://www.facebook.com/syarif.abdurrahman
https://twitter.com/syarifdt
Whats app/08999696844
syarif_unj@yahoo.com
syarif2001@gmail.com
sdidaruttauhid@yahoo.co.id
http://ralfirdaus.blogspot.com/
http://mtsdaruttauhidjakarta.blogspot.com/
http://tbacerah.blogspot.com/

Qosidah

TBA Cerah

DENAH GEDUNG RUANG KELAS SDI DT

PETA SDI DARUT TAUHID

Cari Blog Ini

SUPPORT BY

Selamat Datang di website kami


Perputakaan

Pramuka

Upacara Bendera