BANTUAN PENDIDIKAN OLEH BEM FIP UNJ DI SDI DARUT TAUHID

Pendidikan merupakan hal penting bagi bangsa ini. Terutama bagi sekelompok mahasiswa yang mengambil study di dunia pendidikan yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (BEM FIP UNJ). BEM FIP UNJ yang diketuai Muhammad amin purnomo, merupakan salah satu lembaga eksekutif mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta. Sebagai calon-calon pendidik mereka harus mencintai dunia pendidikan dengan turun langsung membantu sekolah-sekolah yang masih membutuhkan sebagai bentuk darma bakti atau kepedulian terhadap sekitar terutama bagi sekolah-sekolah yang masih kekurangan. Sospol BEM FIP bukan Cuma mengkritisi kebijakan pemerintah dengan aksi-aksi turun kejalan tetapi mempunyai fungsi untuk kepedulian sosial dengan mengadakan bakti sosial pendidikan di daerah yang tidak terlalu jauh dari kampus tetapi merupakan daerah yang masih kurang yanitu daerah cilincing jakarta utara. Difokuskan kegiatan itu di daerah Kp. Bedeng Rorotan yaitu di SDI Darut Tauhid yaitu sekolah gratis bagi anak-anak dhuafa disekitar pinggir kali cakung drain. Sekolah ini didirikan oleh seorang alumni UNJ juga yang peduli terhadap pendidikan anak sekitarnya yaitu Sarip Abdul Rohman, SPd. Dia dengan beberapa orang guru yang peduli pendidikan mencoba memberantas anak putus sekolah yang ada di daerah sekitar yaitu Kp. Kesepatan, Kp. Kali gendong, Kp. Rawamalang, Kp. Sawah dan Kp. Bedeng Cilincing. Sekarang siswa dari kelas 1s/d 6 berjumlah 250 anak.

Kegiatan ini merupakan yang ke 2 kalinya BEM FIP UNJ mengadakan baksos pendidikan didaerah ini, sebelumnya pada hari pendidikan tanggal 2 Mei 2010 dan sekarang pada tanggal 30 Oktober 2010. kegiatan ini telah dijadwalkan pada tanggal itu bertepatan di sekolah itu sedang mengadakan pembagian raport bayangan hasil uts sehingga semua siswa dan orang tua sedang berkumpul. Jadi kegiatan ini sangat tepat diadakan pada hari tersebut. Dengan kedatangan yang direncanakan pada jam 9 pagi harus molor karena kemacetan hingga jam 10.00. walaupun begitu anak-anak sdi darut tauhid dengan setia menunggu. Ketika mereka datang disambut ceria dengan senyuman dan sorak sorai anak-anak yang sudah menunggu kedatangan mahasiswa BEM FIP UNJ. Setelah itu barulah anak-anak diajak belajar dan bermain, untuk anak kelas 1-3 mendengarkan dongen tentang negeri yang bersih, anak-anak kelas 4-6 diajarkan membuat prakarya berupa manik-manik dan orang tuanya diberikan demo memasak kue. Mereka gembira sekali menerima hiburan yang jarang sekali mereka dapat dengan rutinitas mereka. Setelah semuanya selesai kakak mahasiswa mengumpulkan kembali untuk diajak bermain games outbond yang bisa menyelesaikan akan mendapatkan hadiah berupa alat tulis. Akhirnya semua senang mendapat alat tulis dan pengalaman bersama kakak mahasiswa. Semoga bakti mahasiswa BEM FIP UNJ menjadi bakti terhadap pendidikan. Terus berkarya menggapai masa depan yang cemerlang