Sekolah Gratis sekarang
sudah tidak aneh lagi di Jakarta, hampir seluruh Sekolah Dasar Negeri gratis
kecuali sekolah SSN, begitu pula untuk sekolah dasar swasta dengan bantuan BOS
dan BOP nya sejak awal November 2012 maka seharusnya sekolah sekolah dasar bisa
mengratiskan biaya pendidikan siswanya. Tapi mungkin hanya 10 % sd swasta yang
mengratiskan biaya pendidikannya karena mengikuti kebijakan pemerintah dan
sosial. Sedangkan SDI Darut Tauhid sejak awal berdiri tahun 2007 hingga saat
ini biaya pendidikannya tetap gratis, walaupun saat itu (tahun 2007) belum
mendapat bantuan apa apa dari pemerintah, tetapi dengan konsep sekolah sosial
maka karena banyak siswanya berasal dari keluarga tidak mampu maka kita
gratiskan biaya pendidikannya, agar mereka tetap sekolah dan yang putus sekolah untuk
melanjutkan sekolah dari kelas yang terakhir ditinggalkan. Maka tidak heran
ketika ada lulusan dari sd ini berusia lebih 12 tahun bahkan ada yang berumur
17 tahun ketika lulus dari sekolah dasar. Awalnya bantuan dari beberapa donatur
untuk tetap berjalannya operasional sekolah ini diantaranya dari beasiswa
cerah Portal infaq dan beberapa donatur
perseorangan tetap sehingga kegiatan tetap berjalan.
Walupun anak didik kita berasal dari anak-anak
dhuafa namun secara perlombaan mereka membanggakan dengan banyaknya perlombaan
yang kita menangkan dari awal berdiri hingga sekarang yaitu Juara Futsal For Humanity 2008, Juara II
Mendongeng Tingkat Jabodetabek Tahun 2009, Juara I Pramuka Penggalang Lomba
Lintas Budaya Pesisir (LLBP) Tahun 2009, Juara Harapan II Pramuka Siaga Putra
Lomba Ketangkasan Siaga (LKS) Tingkat Kecamatan Desember 2010, Juara I Pramuka Siaga Putri Lomba Ketangkasan
Siaga (LKS) Tingkat Kecamatan Desember 2010, Juara Umum Lomba Ketangkasan
Siaga, Juara I Lomba Marathon Otba Se Jabodetabek tahun 2011, Juara I Lomba
Futsal for Humanity 28 Mei 2011, Juara III Futsal Tk. SD se Rorotan
tahun 2012, Juara I Lomba Kaligrafi Loketa se Kecamatan Cilincing September
2012, Juara III Pramuka Penggalang Putra Lomba Lintas Budaya Pesisir Februari 2013 dan 10 Besar Lomba Olimpiade
Sains Nasional Februari 2013.
Salah satu
murid yang berpretasi di olimpiade sains nasional juara 9 dibidang Matematika dan
pramuka penggalang adalah Reni Efilia, yaitu siswa kelas 5 saat ini, dari
keluarga dhuafa (pemulung) dengan 10 orang bersaudara dengan pekerjaan
sehari-hari mencari gelas atau botol aqua
bekas untuk di jual kembali. Tetapi tidak menutup kemampuan intelektualnya
dengan juara dikelasnya.
Inilah bukti bahwa sekolah gratis bukan berarti
sekolah yang tidak mementingkan mutu pengajaran maupun pembinaan
ekstrakulikuler, ini dibuktikan dengan banyaknya ekskul penunjang bagi kegiatan
siswa diantaranya ekskul qosidah, marawis, tari saman, pramuka, dokter kecil,
komputer, silat dan bimbingan baca qur’an. Juga ditambah mulok berupa tahsin,
tahfidz, akhlak dan bahasa arab. Seluruh kegiatan ini untuk meningkatkan mutu
pendidikan di sekolah ini.
Semua perjuangan ini menjadi sekolah Gratis juga
berprestasi dengan doa dan bantuan banyak pihak terutama LAZ Portal Infaq yang
sejak awal berdiri menjadi penyokong utama keberhasilan kita juga banyak pihak
yang tidak dapat di ucap satu persatu. Semoga Allah melimpahkan keberkahannya
kepada semua pihak yang telah membantu keberadaan sekolah ini dan menjadi amal
baik yang menjadi pemberat di akhirat nanti. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar