Sekolah Dasar Islam Darut Tauhid mempertimbangkan minat, bakat, hobi siswa
yang sangat bervariasi. Bukan hanya untuk menggapai prestasi akademik namun
juga prestasi olahraga. Memperhatikan Hobi siswa salah satunya adalah pembinaan
prestasi olah raga. Oleh karena itulah SDI DT mengadakan berbagai kegiatan
ekstrakulikuler diantaranya Saifudin Zuhri yang melatih Ekskul Silat Al Azhar
Bela Diri dari anak kelas 3-6.
Kegiatan pertandingan silat sudah kita ikuti selama 2 kali ini. Tahun
lalu kita mendapat juara 1 tiga anak dan
juara 3 satu anak. Pada pertandingan silat kali yaitu pertandingan silat Milad ASBD ke 44 di GOR Ciracas pada tanggal 17-20 April 2014, yang dihadiri 850 peserta
yang mewakili perguruan silat dari perwakilan Jabotabek, Banten dan Jawa Barat.
Juga ada beberapa perwakilan dari Negara Amerika, Jerman dan Afrika mengikuti
pertandingan ini. Juga adanya pembagian kelas pertandingan dari Kelas A–Q. Alhamdullilah perwakilan SDI DT yang diutus
dari 7 anak yang mendapat gelar juara sebanyak 5 anak rinciannya yaitu 2 emas,
1 perak dan 2 perunggu.
Sebenarnya hampir saja kita tidak bisa mengikuti pertandingan silat ini. Dikarenakan tersendatnya dana
operasional sekolah (BOS) yang tertahan hingga 4 bulan (Januari-April 2014)
sehingga kita tidak mempunyai operasional untuk kegiatan-kegiatan sekolah
apalagi kegiatan ekskul. Karena sekolah kita hanya mengandalkan dana dari
pemerintah itu tanpa meminta SPP dari siswa karena memang sebagian besar siswa
kita termasuk dhuafa. Ini berimbas dengan pembayaran gaji dan honor pelatih
ekskul yang tertunda selama itu. Walaupun begitu kegiatan sekolah maupun
ekskul-ekskul tetap berjalan. Disaat mendekati pertandingan kita sama sekali
tidak mempunyai uang untuk membiayai pentandingan silat itu. Maka untuk
mengurangi beban sekolah, anak silat memohon bantuannya dari teman teman dengan
ngecrek dari kelas ke kelas untuk membantu biaya konsumsi disaat pertandingan
disana. Selebihnya meminjam sana
sini agar anak silat bisa mengikuti pertandingan itu. Dengan segala
keterbatasan dana kita kegiatan itu tetap berjalan dengan semangat tinggi.
Pertandingan yang cukup jauh di GOR Ciracas maka solusinya kita harus
mencari penginapan selama 3 hari disekitar itu karena kalau pulang balik kita
tidak punya dana untuk transportasinya, maka menyewalah 1 kontrakan yang di isi
7 siswa, 1 guru dan 1 pelatih, agar kita bisa maksimal persiapannya sedangkan
biaya konsumsi di dapat dari hasil bantuan dari teman-temannya.
Pertandingan cukup meriah di hadiri 850 peserta dari perwakilan
Jabotabek, Banten, Jawa Barat juga Amerika, Jerman dan Afrika. Anak-anak
mengikuti pertandingan dengan semangat dari beberapa kelas kita mendapat
mendali 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Yang menjadi juara umum dari SDN Pulo
07 Jakarta Selatan karena mengirim banyak perwakilannya. Tapi dengan begitu
hampir seluruh anak silat yang mengikuti mendapatkan juara di kelasnya.
Walaupun dengan segala keterbatasan kita tetap semangat untuk berprestasi di
berbagai perlombaan maupun kejuaraan agar siswa sekolah ini bukan hanya ini
berprestasi secara akademik juga dalam bidang-bidang lain agar bisa menjadi
modal life skill di kemudian hari.
Sehingga SDI Darut Tauhid
telah mengkoleksi berbagai penghargaan juara diantaranya Juara Futsal For Humanity 2008, Juara II
Mendongeng Tingkat Jabodetabek Tahun 2009, Juara I Pramuka Penggalang Lomba
Lintas Budaya Pesisir (LLBP) Tahun 2009, Juara Harapan II Pramuka Siaga Putra
Lomba Ketangkasan Siaga (LKS) Tingkat Kecamatan Desember 2010, Juara I Pramuka Siaga Putri Lomba Ketangkasan
Siaga (LKS) Tingkat Kecamatan Desember 2010, Juara Umum Lomba Ketangkasan
Siaga, Juara I Lomba Marathon Otba Se Jabodetabek tahun 2011, Juara I Lomba
Futsal for Humanity 28 Mei 2011, Juara III Futsal Tk. SD se Rorotan
tahun 2012, Juara I Lomba Kaligrafi Loketa se Kecamatan Cilincing September
2012, Juara III Pramuka Penggalang Putra Lomba Lintas Budaya Pesisir Februari 2013 dan 10 Besar Lomba Olimpiade
Sains Nasional Februari 2013, Juara 1 untuk Kategori A, Juara 1 untuk Kategori
B dan Juara 1 untuk Kategori C pertandingan Silat ASBD ke 43 Tahun 2013 dan
terakhir mendapat mendali 2 emas, 1 perak dan 2 perunggu.
Ini membuktikan walaupun
sekolah gratis dan dengan segala keterbatasan bukan berarti sekolah tidak
mementingkan mutu pengajaran maupun pembinaan ekstrakulikuler, ini dibuktikan
dengan banyaknya ekskul penunjang di sekolah ini yaitu diantaranya ekskul
qosidah, marawis, tari saman, pramuka, dokter kecil, komputer, silat dan
bimbingan baca qur’an. Juga ditambah mulok berupa tahsin, tahfidz, akhlak dan
bahasa arab. Seluruh kegiatan ini untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah
ini.
Semua perjuangan ini menjadi sekolah yang berprestasi dengan doa dan
bantuan banyak pihak. Semoga Allah melimpahkan keberkahannya kepada semua pihak
yang telah membantu keberadaan sekolah ini dan menjadi amal baik yang menjadi
pemberat di akhirat nanti. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar